Bayi malang itu ditemukan oleh seorang penjaga keamanan di Bandara Manila, Ahad (13/9), dalam kantong sampah yang diturunkan dari pesawat Gulf Air penerbangan dari Bahrain. Kantong sampah tersebut berasal dari kamar mandi pesawat.
Saat ditemukan, bayi seberat tiga kilogram itu tali pusatnya masih menempel dan terbungkus kertas tisu. Pejabat bandara, Kamis (16/9), mengatakan bayi tersebut sudah berwarna kebiruan. "Ketika ditemukan kemungkinan bayi itu sudah meninggal," katanya.
Menurut polisi, ibu bayi tersebut yang berusia 30 tahun, mengakui sengaja membuang bayinya karena takut kepada keluarganya di Filipina karena hamil.
Wanita tersebut mengaku hamil karena diperkosa oleh majikannya saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Qatar. Dia mengatakan istri majikannya lalu memaksanya pulang ke Filipina.
Untuk sementara ini, wanita tersebut dimintai keterangan oleh Biro Investigasi Nasional Manila. "Perempuan itu melahirkan ketika pesawat mendekati Manila," kata Kepala Biro, Magtanggol Gatdula.
Dijelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan di dalam pesawat saat sudah mendarat, ditemukan bercak darah di kursi pesawat bekas wanita tersebut duduk.
"Si ibu bisa dituduh melakukan tindakan kriminal karena meninggalkan anaknya," kata Sekretaris Badan Kesejahteraan Sosial Dinky Soliman.
AP l BASUKI RAHMAT