Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertaruhan Jabatan Netanyahu

image-gnews
Benjamin Netanyahu.  REUTERS/Jim Hollander
Benjamin Netanyahu. REUTERS/Jim Hollander
Iklan
TEMPO Interaktif, Yerusalem - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seolah sedang mempertaruhkan jabatannya lantaran tetap melanjutkan perundingan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Rida Abbas. Padahal, kedua pemimpin itu sama-sama menyadari permukiman Yahudi di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dapat menggagalkan usaha yang sedang berlangsung. 

Tenggat pembekuan selama 10 bulan pembangunan rumah-rumah warga negara Zionis itu bakal berakhir 26 September. Abbas mengancam akan mundur dari pembicaraan damai jika moratorium itu tidak dilanjutkan. Sebaliknya, anggota koalisi Netanyahu dari partai-partai konservatif, seperti Yisrael Beitenu dan Shas, bakal keluar dari pemerintahan sehingga kabinet bubar. 

Ketua Dewan Yesha Danny Dayan bersumpah akan menentang Netanyahu jika moratorium pembekuan diperpanjang. Organisasi ini memayungi sekitar 300 ribu pemukim Yahudi di Tepi Barat. Gerson Mesika, yang memimpin pemukim di utara Tepi Barat, juga bersiap mengumumkan perang terhadap perdana menteri dari Partai Likud itu. "Kami akan melakukan segalanya untuk menumbangkan perdana menteri," ia menegaskan. 

Setelah pertemuan kedua di Sharm el-Sheikh, sebuah kawasan wisata di tepi Laut Merah, Mesir, Abbas dan Netanyahu melanjutkan dialog kemarin di kediaman resmi Netanyahu di Yerusalem. Putaran perundingan ini dimulai awal September lalu setelah mandek satu setengah tahun. 

Utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah, George Mitchell, mengulangi posisi Presiden Barack Hussein Obama bahwa Israel harus menghentikan proyek permukiman di Tepi Barat. Namun secara tertutup, sejumlah pejabat Amerika membujuk Abbas agar terus berunding meski Netanyahu tidak melanjutkan pembekuan. 

Seorang juru bicara Netanyahu mengungkapkan, moratorium permukiman memang dibahas. "Dalam pembicaraan hari ini (Selasa lalu) ada pembahasan mengenai isu-isu utama, termasuk soal pembekuan (permukiman)," kata pejabat yang menolak disebutkan identitasnya ini. 

Dalam pertemuan lebih dari 100 menit di Sharm el-Sheikh pada Selasa lalu itu, Abbas dan Netanyahu berbeda pendapat soal isu utama yang perlu dibahas lebih dulu. Abbas menuntut batas negara Palestina nantinya ditetapkan lebih dulu. Ini mencakup seluruh Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Otomatis, seluruh permukiman Yahudi di sana harus dirobohkan. 

Sejatinya, pembangunan permukiman di wilayah yang dikuasai Israel sejak Perang Enam Hari 1967 itu melanggar hukum internasional. Sedangkan Netanyahu ingin jaminan keamanan dan pengakuan bahwa Israel adalah negara Yahudi menjadi bahasan pertama. 

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton menyatakan optimistis dialog akan terus berjalan. "Mereka mulai membahas isu-isu utama yang hanya dapat diselesaikan melalui perundingan tatap muka," ujarnya. 

Semoga saja keyakinan Hillary Clinton dan Mitchell terwujud. Kalau tidak, kita perlu menunggu Obama terpilih lagi untuk periode kedua sehingga upaya-upaya serius untuk menyelesaikan persoalan Palestina kembali bergulir. 

Haaretz/Reuters/WSJ/Faisal Assegaf
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.


Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.


Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Pria Palestina menerbangkan balon bernitrogen dengan bahan yang mudah terbakar ke arah militer Israel, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza tengah, Senin, 4 Juni 2018.  REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.


Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Petugas keamanan Otoritas Palestina berjaga di gerbang perbatasan Kerem Shalom, jalur utama pintu masuk logistik ke Gaza yang terletak di kota Rafah, 9 Juli 2018.[Times of Israel]
Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.