Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restoran Kanibal di Berlin Ternyata Lelucon

image-gnews
Seorang aktivis PETA (People for The Ethical Treatment of Animals), berpakaian dari rangkaian daun selada di Kuala Lumpur, (02/09). Hal ini merupakan ajakan untuk melindungi binatang dan bergaya hidup vegetarian. Foto: AP Photo/Lai Seng Sin
Seorang aktivis PETA (People for The Ethical Treatment of Animals), berpakaian dari rangkaian daun selada di Kuala Lumpur, (02/09). Hal ini merupakan ajakan untuk melindungi binatang dan bergaya hidup vegetarian. Foto: AP Photo/Lai Seng Sin
Iklan
TEMPO Interaktif, Sebuah iklan situs restoran kanibal di Jerman mengundang kemarahan publik pada bulan lalu. Iklan kontroversial tersebut mengajak siapa pun yang ingin menyumbangkan bagian tubuhnya untuk menjadi menu restoran bernama 'Flime' itu dan menjadi santapan para pengunjungnya. 

Kampanye online Restoran 'Flime' di Berlin ini juga menyebutkan mencari ahli bedah yang "berpikiran terbuka". Mereka yang tertarik diminta untuk mengisi sejumla formulir. Isinya, pertanyaan tentang kebugaran medis, Body Mass Index, seberapa sering melakukan olahraga.

Restoran 'Flime' ini mengaku terinspirasi oleh kanibalisme "compassionate cannibalism" dari suku Waricaca Brasil. "Kami melihat acara pesta ini merupakan tindakan rohani, yang memiliki semangat dan kekuatan mengkonsumsi makhluk hidup untuk diberikan kepada para tamu," tulis situs tersebut.

Reaksi pun bermunculan. Politisi mengutuk dan mengecam restoran yang menurut mereka telah melakukan strategi komunikasi yang sama sekali tidak lucu dan tidak bermutu.

Belakangan diketahui, ternyata iklan tersebut hanyalah hoax alias lelucon dan bohong belaka. Iklan tersebut dibuat oleh kelompok vegetarian Jerman (Vebu). Mereka hanya bermaksud mencuri perhatian sambil berkampanye bahwa makan daging adalah tindakan "jahat".

Juru bicara Vebu, Sebastian Zosch mengatakan Vebu semata-mata hanya ingin mencari perhatian publik yang biasa memakan daging. "Tak ada yang benar-benar memikirkan hal itu dalam keseharian mereka," kata Zosch kepada wartawan di Berlin, Jerman, pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Zosch selama ini peternakan hewan telah menghasilkan gas rumah kaca lebih dari sektor transportasi.

Situs restoran 'Flime' yang memuat iklan juga telah berubah menjadi pernyataan kelompok vegetarian tersebut. Isinya: "Mengkonsumsi daging manusia adalah sebuah isu yang menghebohkan. Tapi tak seorang pun selama ini mempertanyakan dari mana daging yang dikonsumsi tiap hari berasa, dalam kondisi apa diproduksi dan apa dampaknya bagi lingkungan kita."

Beberapa pengamat mengatakan akibat hoax ini, kelompok Vebu malah menenggelamkan kampanye awal mereka.

TELEGRAPH I PGR 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.