TEMPO Interaktif, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhirnya bersikap soal rencana Pendeta Terry Jones dan sekte Dove World Outreach Center untuk membakar Al Qur'an, 11 September 2010 mendatang. Obama menilai rencana pembakaran kitab suci umat muslim, Al-Quran hanya akan menguntungkan Al Qaeda.
Seperti dikutip The Telegraph, Obama mengingatkan tindakan Jones ini berakibat buruk karena semakin mengundang aksi terorisme ke dunia Barat. Juga membahayakan prajurit Amerika Serikat yang bertugas. " Ini adalah sumber keuntungan rekrutmen untuk Al Qaeda" kata Obama.
Baca Juga:
Obama menegaskan pula, aksi kekerasan ini juga bertentangan dengan nilai-nilai Amerika. " Anda (Jones) bisa menyebabkan tindak kekerasan di Pakistan dan Afganistan. Jika dia (Jones) mendengarkan, saya harap dia mengerti bahwa rencananya itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai kita sebagai orang Amerika" kata Obama. " Negara ini (Amerika) dibangun di atas kebebasan dan toleransi beragama,"
Seperti diketahui, Jones dengan gerejanya berencana menggelar “International Burn a Koran Day” atau “Hari Internasional Pembakaran Al Qur’an”, saat peringatan serangan teroris ke gedung kembar World Trade Center (WTC), 11 September mendatang.
Rencana Jones ditentang seluruh dunia. Paus Benediktus dari Vatikan menyebut rencana itu sebagai tidak bermoral dan bukan cara yang tepat menghayati iman.
WDA | AP | TELEGRAPH