Dengan program studi tersebut, para mahasiswa bakal 'menguliti' film-film serta komik-komik mengenai zombie. Tugas mahasiswa program studi itu bukanlah menulis esai. Tetapi, mereka menulis naskah horor atau menggambar storyboard untuk film monster ideal versi mereka.
Kelas yang diberi nama English 333 tersebut disebut sebagai 'Zombie 101' oleh koran Baltimore Sun.
Menurut salah satu petinggi Baltimore University, Jonathan Shorr, kelas itu dibuka untuk memenuhi permintaan mengenai budaya pop yang menarik. “Itu merupakan pintu belakang bagi banyak hal,” ujar Shor kepada Baltimore Sun seperti dikutip BBC, Selasa (7/9).
“Mereka (yang ingin mengambil studi zombie) mengira bakal mempelajari zombie yang menakutkan. Dan mereka melakukannya. Tetapi dalam perjalanannya, mereka juga belajar literatur serta kerja media massa dan bagaimana itu bisa mewakili zaman kita,” tambah Shor.
Para penggemar horor yang mengambil program studi tersebut juga bakal dimanjakan dengan dua tema akademik: 'darah dan isi perut'.
“Kami akan bergumul dengan beberapa benda yang menjijikkan yang telah digunakan dalam film horor selama bertahun-tahun,” ujar Arnold Blumberg, penulis Zombiemania yang akan mengajar di program studi tersebut.
“Saya ingin meningkatkan level agar material macam itu bisa ditemukan banyak orang,” tambah Blumberg. “Ini bukan mengenai hal-hal macam kartun kelinci. Kelinci mungkin saja ada di sini. Tetapi, kelinci itu bakal dipotong-potong kecil-kecil.”
BBC| KODRAT