Peristiwa ini berlangsung lima hari setelah Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengumumkan secara resmi berakhirnya penjajahan di Negeri 1001 Malam itu. Selama lebih dari tujuh tahun, operasi militer di Irak telah menewaskan 4.400 tentara negara adi kuasa itu dan ribuan warga sipil Irak.
Kejadian di tempat serupa juga berlangsung bulan lalu. Ketika itu bom yang menghantam kompleks bekas gedung Kementerian Pertahanan itu membunuh lebih dari 60 orang yang sedang antre mendaftar menjadi tentara.
Baku tembak berlangsung dua jam setelah ledakan. Tentara Amerika berhasil melumpuhkan dua pengebom bunuh diri lainnya yang berusaha masuk ke dalam gedung.
Washington Post/Faisal Assegaf