Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel-Palestina Bahas Kemerdekaan

image-gnews
Dari kiri: Presiden Mesir Hosni Mubarak, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Barack Obama, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Raja Yordania Abdullah II berjalan di Gedung Putih saat perundingan damai Timur Tengah di Washington. AP/ Pablo Martinez Monsivais
Dari kiri: Presiden Mesir Hosni Mubarak, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Barack Obama, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Raja Yordania Abdullah II berjalan di Gedung Putih saat perundingan damai Timur Tengah di Washington. AP/ Pablo Martinez Monsivais
Iklan
TEMPO Interaktif, WASHINGTON, DC -Setelah terhenti hampir dua tahun, Israel dan Palestina kembali ke meja perundingan. Negosiasi dilakukan secara langsung di Washington. Semalam, pihak-pihak yang terlibat bertemu di Gedung Putih. "Awal yang sempurna," kata tuan rumah, Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebelum jamuan makan malam bersama, Kamis (2/3).

Presiden Obama mengungkapkan hal itu selepas mengadakan pembicaraan dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. "Ada indikasi perundingan ini bisa diselesaikan dalam satu tahun," tutur Obama. "Saya katakan pada mereka, kesempatan ini tak mungkin datang lagi dalam waktu dekat."

Sebelumnya Obama juga bertemu dengan dua kekuatan kunci regional, Presiden Mesir Husni Mubarak dan Raja Yordania Abdullah II. "Kerja keras baru saja dimulai. Sukses atau gagal, tak bisa diramalkan," ujar Obama seraya mengatakan bahwa ia tidak berilusi bahwa prasangka selama bertahun-tahun bisa lenyap dalam satu malam.

"Satu hal yang pasti, jika kita tidak berupaya, kita pasti akan gagal," tutur Obama. "Konflik yang sudah berlangsung lama akan terus membesar dan menelan generasi berikutnya. Dan ini tidak bisa kita biarkan!" Obama mewanti-wanti bahwa Amerika Serikat mendukung perundingan itu sekuat tenaga. "Tapi keberhasilan tetap ada di tangan Israel dan Palestina."

Disepakati bahwa hasil yang ingin dicapai dalam perundingan langsung ini adalah dua negara merdeka. Karena itu, kedua belah pihak, mesti memperjelas status Yerusalem. Memperbaiki batas negara Palestina. "Kami ingin Israel menghentikan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina, sampai perundingan damai selesai," ujar Presiden Abbas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Netanyahu sendiri tak menyinggung masalah moratorium pembanguna pemukiman yang bakal berakhir 26 September ini. Ia hanya mengatakan bahwa Israel dan Palestina harus belajar untuk hidup berdampingan satu sama lain. "Presiden Abbas," kata Netanyahu, "Anda adalah mitra saya dalam perdamaian."

Di depan kamera, Abbas dan Netanyahu bertukar senyum dan jabat tangan. Sebagaimana diharapkan Gedung Putih, kondisi ini akan menghalau rasa saling curiga dan kesangsian akan prakarsa Obama. Pembicaraan lebih berat di antara kedua negara akan dilanjurkan pada Jumat (3/9) di Departemen Luar Negeri di Washington. Seperti kata Obama ini baru awal.

| AP | DW | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Presiden AS Joe Biden bersiap untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin di Kantor Oval di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.


Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Palestina menarik duta besarnya dari Amerika Serikat, Husam Zomlot gara-gara keputusan kontroversial soal Yerusalem. AP
Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel


Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Anak-anak sekolah Palestina menghadiri sebuah pelajaran di dalam tenda setelah tentara Israel menyita kafilah yang digunakan sebagai ruang kelas sekolah, karena tidak adanya izin pembangunan yang dikeluarkan Israel, di desa Tepi Barat Jubbet Al Dhib, dekat Betlehem, 24 Agustus 2017. REUTERS
Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.


Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Warga Palestina turun ke jalan dalam demonstrasi menentang langkah-langkah keamanan baru Israel di pintu masuk kompleks masjid al-Aqsa, di Kota Gaza, 21 Juli 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.


Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Seorang wanita Palestina duduk diantara pakaian bekas dagangannya saat berada di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. AP/Khalil Hamra
Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.


Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Dua orang pemuda Palestina melakukan kolaborasi saat menunjukan keahlian parkour di pelabuhan Gaza, 11 Agustus 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.


Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.


Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat membuka acara Halaqoh Ulama Rakyat PKB di Hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, 28 November 2016. Tempo/Fajar Pebrianto
Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.


Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Ketua MUI Din Syamsuddin bersama dua Wakil Ketua Nazarrudin Umar (kanan) dan Didin Hafiduddin (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Sayap militer Hamas ambil bagian dalam sebuah pertunjukan militer untuk memprotes alat detektor keamanan yang dipasang di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 20 Juli 2017. Pemasangan metal detector tersebut telah menimbulkan kemarahan warga Palestina. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.