Iklan-iklan tersebut dipajang dalam billboard di toko-toko dan bandara di Cina selatan. Beraninya lagi, iklan-iklan tersebut diperkenalkan pada ulang tahun ke-13 kematian Diana pada 31 Agustus kemarin, disertai dengan slogan: "Rasakan romansa kerajaan Inggris."
Situs web perusahaan yang berbasis di Foshan, provinsi Guangdong, Cina, itu menawarkan pelbagai model pakaian dalam Diana dengan memasang slogan pada situs itu: "Bebaskan pikiran Anda, bebaskan gaya Anda".
Sam Chambers, seorang warga Inggris, menceritakan ia kebetulan melihat iklan itu di bandara Shenzhen. "Saya tidak bisa percaya apa yang saya lihat. Saya pikir 'pasti bukan' karena bergulir cukup cepat, jadi aku menunggu untuk memeriksa ketika muncul lagi dan, cukup yakin, ada gambar Diana."
Di Inggris sendiri ada pembatasan pemasangan iklan dan foto-foto Diana yang meninggal secara tragis itu bila dipakai untuk mempromosikan barang atau jasa. Namun pihak berwenang mengaku tak berdaya untuk bertindak melawan perusahaan asing.
Orange | YR