Keputusan ini diambil oleh Kementerian Kebudayaan dan Pedoman Islam. Sebelumnya Kementerian mendapat masukan dari ulama berpengaruh Ayatollah Nasser Makarem Shirazi.
Beberapa tahun belakangan, memelihara anjing sebagai binatang peliharaan meningkat di kalangan orang Iran terutama di Teheran. Dan jumlah mereka yang memelihara anjing kian banyak dan makin menjadi tren. Dalam fatwa itu disebutkan anjing merupakan binatang yang tidak bersih.
Baca Juga:
Pada Juni lalu, Ayatollah Shirazi menyatakan bahwa anjing tidak bersih, dia mengatakan para pemilik anjing secara membabi buta meniru kebiasaan orang barat. "Banyak orang di barat lebih cinta kepada anjingnya dibandingkan istri dan anaknya," ujar Ayatollah Shirazi.
Pelarangan terhadap binatang peliharaan ini adalah langkah terbaru pemerintah Iran untuk 'menghapus' budaya barat.
TELEGRAPH I PGR
Baca Juga: