Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Umum Australia Berlangsung Ketat

image-gnews
Julia Gillard. AP/Mark Graham
Julia Gillard. AP/Mark Graham
Iklan
TEMPO Interaktif, Sydney - Partai Buruh dan koalisi oposisi konservatif dalam Pemilihan Umum Australia bersaing ketat. Sampai Sabtu malam, belum ada suara mayoritas antara kedua partai di parlemen. Pemilihan ini terancam buntu dan akan terbentuk parlemen menggantung. Peristiwa langka yang tidak pernah terjadi selama 70 tahun terakhir.   

Dalam penghitungan terakhir, partai buruh, partai yang berkuasa di bawah Perdana Menteri Julia Gillard mendapat 60 kursi. Sedangkan koalisi partai Liberal dan Nasional yang dipimpin Tony Abbott mendapat 61 kursi. Namun, dari keterangan tidak resmi, Partai Buruh mengklaim mendapat 70 kursi sedangkan konservatif mendapat 72 kursi.  

Dengan sekitar tiga-perempat suara yang dihitung Sabtu malam tersebut, anggota parlemen dari kedua partai besar mengaku mereka tidak akan mendapatkan cukup suara untuk membentuk mayoritas di parlemen, hingga pemerintah bisa dibentuk. Adapun di belakang dua partai ini ada kelompok independen dan partai hijau. 

Jika kedua partai tidak bisa memperoleh hasil mayoritas, seperti banyak analis dan anggota parlemen senior memprediksi, pemenang pemilihan hari Sabtu akan ditentukan melalui proses negosiasi yang intensif oleh Partai Buruh dan koalisi konservatif dengan Hijau dan setidaknya tiga independen. 

"Beberapa hari ke depan akan sangat menegangkan," kata Perdana Menteri Julia Gillard saat bertemu dengan pendukung Partai Buruh di rumahnya di Melbourne. "Namun terlalu dini untuk mengatakan siapa pemenangnya, masih ada banyak kursi yang tersisa, beberapa hari ke depan sangat menentukan," ujarnya. 

Lawan Gillard, Abbott mengatakan ketidakmampuan Partai Buruh untuk mendapatkan mayoritas jelas sebuah tanda telah kehilangan legitimasinya di mata rakyat Australia. Abott akan aktif untuk memulai pembicaraan dengan kelompok independen. 

Gillard, 48, mantan pengacara dan advokat serikat Partai Buruh, menjadi perdana menteri pertama wanita di Australia pada Juni lalu. Dia menggeser Kevin Rudd. Popularitas Rudd menurun drastis selama beberapa minggu, dan banyak anggota Partai Buruh yakin bahwa pemilu tidak bisa dimenangkan bila dia tetap menjadi pemimpin partai. 

Sayangnya, Partai Buruh pecah. Kampanye Gillard dirusak oleh pertengkaran internal Partai Buruh, karena beberapa pendukung Rudd tidak diterima pemimpinnya diganti secara mendadak menjelang pemilihan umum. 
 
NY TIMES I POERNOMO GR  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.