Pengakuan terhadap ekonomi China ini muncul setelah Tokyo mengumumkan ekonomi Jepang saat ini bernilai US$ 1,28 bilyun, angka ini di bawah China yang bernilai US$1,33 bilyun. Ekonomi Jepang juga hanya tumbuh 0,4 persen dalam kuartal kedua, angka ini lebih kecil dari yang diperkirakan. Lemahnya pertumbuhan ini, memastikan China untuk melewati Jepang dalam tahun ini.
Setelah menduduki peringkat kedua, setelah sebelumnya melewati ekonomi Jerman, Prancis dan Inggris, banyak yang memprediksi China akan melewati raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat pada 2030. Produk domestik bruto Amerika Serikat pada 2009 sebesar US$14 bilyun.
"Makna ini sungguh luar biasa," ujar Nicholas R lardy, ekonom di Peterson Institute for International Economics. "Ini telah menegaskan apa yang telah terjadi dalam dekade ini: China telah melampaui ekonomi Jepang, bagi semua yang berada di kawasan Asia, China saat ini menjadi mitra paling besar dibandingkan Amerika Serikat atau Jepang.
Bagi Jepang yang pertumbuhan ekonominya mandek dalam satu dekade terakhir, ini adalah sinyalemen bahwa kekuatan ekonomi dan politik Jepang selama empat dekade terakhir mulai runtuh.
NY TIMES I PGR