Nikki Lee juga mengaku pengalaman terbaiknya adalah seks dengan empat pria dalam satu malam. Ia mengklaim belum pernah seks dengan pria yang sama.
Gadis berambut pirang dari Essex, Inggris, ini juga menceritakan bagaimana ia berhubungan intim di kelab-kelab malam, tempat parkir, bioskop, dan tempat disko sejak hilang keperawanannya di usia 16 tahun.
Lee, yang juga bekerja sebagai model, sesumbar biasa berhubungan seks saat berlibur. Ia seks dengan para pria di kelab-kelab, pantai, dan balkon. Rata-rata, Lee meniduri dua pria setiap hari dan mencatatnya di sebuah buku kecil warna merah dengan nilai masing-masing pria yang ditidurinya.
Ketika berusia 21 tahun, Lee mengaku telah berhubungan intim dengan 2.289 pria. Meski masuk dalam artikel sebuah majalah mingguan, pengakuan Lee tidak bisa dibuktikan. Para ahli psikologi menilai hubungan tersebut ‘sangat berbahaya secara emosional’.
“Saya memberi bintang kepada pria yang terbaik di tempat tidur. Ketika usia saya 18, saya sudah keluar dari rumah dan tinggal bersama teman serta memiliki sekitar 800 nama dalam buku saya,” aku Lee.
Lee mengaku bangga dengan gaya hidupnya tersebut dan menilai seks sebagai obat baginya. Meski ketagihan seks dan pernah meniduri empat pria saat berlibur di Ibiza, Lee menegaskan dirinya memiliki standar untuk pria yang ditidurinya.
Lee mengatakan kepada Majalah Love It!, “Saya punya dua persyaratan: pria itu bukan milik orang lain dan melakukan seks dengan aman. Selain itu, apapun bisa.”
“Kini saya sudah tidur dengan lebih dari 5.000 pria. Beberapa teman saya mengira saya butuh pertolongan karena ketagihan seks. Tetapi jika saya ketagihan seks, saya menikmatinya dan tidak mau disembuhkan,” tambah Lee.
Mengenai keperawanannya yang hilang di usia 16 tahun, Lee mengatakan, “Saya menemukan apa yang saya piawai lakukan. Saya mulai menyimpan buku kecil selama berpekan-pekan. Saya bangga dengan jumlah pria yang telah saya tiduri dan saya takut kehilangan jejak.”
“Setiap pria yang saya tiduri merupakan bukti saya lebih seksi dari gadis lain,” tambahnya.
Ia juga mengaku menggunakan kondom dan pil kontrasepsi. “Tindakan saya tidak melukai siapa pun. Saya mengunjungi klinik kesehatan seks setiap dua pekan sekali untuk memastikan gaya hidup saya tidak membahayakan saya,” imbuh Lee.
Ahli seks Dr Pam Spurr mengatakan, “Secara teknis itu mungkin terjadi. Secara emosional, itu sangat berbahaya. Mengumbarkan seluruh perasaan Anda dan meniduri orang-orang asing bisa membuat psikologis Anda rusak. Saya tidak tahu kapan kesenangannya berakhir atau dimulai.”
DAILYMAIL| KODRAT SETIAWAN
