Menteri Dalam Negeri Christoph Ahlhaus mengatakan masjid itu masih menjadi daya tarik orang-orang muda yang kemudian berubah menjadi fanatik. “Masjid ini merupakan lokasi pertemuan penting di Kota Hamburg,” katanya.
Selain itu, polisi Jerman juga menutup pusat kebudayaa Islam yang berada di sebelah masjid. Rumah imam masjid dan tokoh-tokoh Islam lainnya juga digrebek. Dari sana, aparat keamanan menyita selebaran anti-Barat dan yang menyerukan pembunuhan orang-orang kafir.
Sejumlah warga muslim Jerman radikal diketahui banyak berlatih di Pakistan.
Telegraph/Faisal Assegaf