Abdullah merupakan pemimpin pertama Malaysia yang berasal dari Penang. Saat tiba di Bandara Internasional Pulau Penang, ia disambut sangat meriah. Saat itu ia menyampaikan harapan-harapannya, serta kebijakan-kebijakannya yang masih akan meneruskan kebijakan pendahulunya, Mahathir.
Dia juga menekankan keinginannya untuk membuat sebuah kesepakatan dan meminta kepada semua orang agar mendoakannya agar sukses dalam menjalankan tugas. Abdullah juga meminta izin untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang disetujui Pemerintah Koalisi Malaysia, yang berada dibawah kepemimpinan Mahathir.
Sekitar 2 ribu penyambut menggunakan sepeda motor kemudian menyertai Badawi melewati jembatan sepanjang 13,5 kilometer yang menghubungkan Pulau Penang dengan Semenanjung Malaysia. Abdullah kemudian berkunjung ke desa-desa di sekitar tempat ia dibesarkan.
Ia juga berziarah ke makam ayahnya untuk memberikan penghormatan, dan mengunjungi ibunya di rumah keluarganya. Saat bertemu, ibunya berpesan agar Abdullah bersikap rendah hati dan tidak melupakan orang-orang yang ada di bawahnya.
BBC/Sunariyah Tempo News Room