Tanah longsor terjadi pada Minggu (8/8) dini hari di propinsi Gannan wilayah otonomi Tibet. Menurut kantor berita Xinhua, tanah longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah pegunungan itu.
Stasiun televisi, China Central Television melaporkan listrik di beberapa wilayah propinsi tersebut langsung padam. Komunikasi pun terputus. Sehingga jumlah pasti penduduk yang tewas maupun yang hilang belum bisa dipastikan. Diperkirakan sekitar 80 orang tewas dan 2000 orang hilang.
Dari seluruh wilayah di propinsi Gannan, yang terpara parah wilayah Zhouqu. Xinhua melaporkan, setelah dari kota tersebut terendam air. Rumah-rumah penduduk hancur, jalanan tertutup lumpur dan air hampir satu meter.
Kepala Daerah Zhouqu, Diemujiangteng mengatakan tanah longsor terjadi setelah hujan lebat dan meluapnya beberapa sungai. “Saat ini kami sulit melakukan operasi penyelamatan karena jalanan tertutup lumpur tebal hingga lumpuh,” ujarnya.
AP I POERNOMO GR