TEMPO Interaktif, BEIJING -Kehadiran misil pembunuh pembawa rudal Dong Feng 21D yang bisa diluncurkan dari daratan disebut-sebut bakal mengakhiri dominasi Amerika Serikat di Pasifik. Misil ini milik Cina ini diklaim sanggup menjangkau kapal induk dalam jarak 1.500 kilometer. Direktur Senior Program Keamanan Asia-Pasifik Patrick Cronin mengatakan Angkatan Laut Cina merupakan yang terbesar di Asia dalam dua dekade terakhir ini.
"Cina memiliki kemampuan untuk menyergap kapal-kapal Amerika Serikat," kata Cronin dari kantornya di Washington, DC, Kamis (6/8). "DF 21D mewakili kebangkitan militer Cina paska-Perang Dingin." Adapun pemerintah Cina belum mau berkomentar. "Kementrian Pertahanan Cina tak mau menanggapi," demikian dikatakan kantor berita Associated Press. Kabar ini muncul di tengah latihan gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Cina bisa menjangkau Amerika Serikat sebelum kapal-kapal Amerika Serikat mendekati pulau utama untuk menyerang," kata Profesor Toshi Yoshihara dari Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat. Katanya pada Perang Dunia, kapal-kapal tempur Amerika Serikat hanya kalah dengan kapal-kapal milik Jepang dan Uni Soviet. "Ini artinya Angkatan Laut Amerika Serikat tak lagi bisa mendominasi perairan Pasifik."
| AP | HUFFINGTONPOST | ANDREE PRIYANTO