Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Pergoki Suami Menikah dengan Wanita Lain Lewat Facebook

image-gnews
Foto pernikahan Lynn France (kanan) dan suami, John France  di Itali pada 2005. AP/Courtesy of Lynn France
Foto pernikahan Lynn France (kanan) dan suami, John France di Itali pada 2005. AP/Courtesy of Lynn France
Iklan
TEMPO Interaktif, Cleveland - Ibu dua anak asal Amerika Serikat mengetahui suaminya telah menikah lagi dengan wanita lain setelah melihat foto di Facebook. Ibu dua anak tersebut sebelumnya sudah curiga suaminya selingkuh, tapi tidak tahu kalau suaminya ternyata sudah menikahi wanita lain.

Hal tersebut berawal ketika Lynn France mengetik dua kata di kotak pencarian situs Facebook. Dua kata tersebut merupakan nama dari wanita yang diduga selingkuhan suami Lynn France.

Setelah mengklik dan menemukan akun wanita yang diduga selingkuhan suaminya, France lalu menemukan mimpi buruk: foto-foto pernikahan di Walt Disney World. Foto tersebut memperlihatkan suami France bersama selingkuhannya.

“Jujur saja, saya sangat terkejut,” ujar France yang bekerja sebagai terapis di Westlake, daerah pinggiran Cleveland, Amerika Serikat. “Ada sebuah album yang memiliki sekitar 200 gambar di sana. Itu foto pernikahan mereka.”

Suami France sendiri mengklaim pernikahannya dengan France tidak pernah sah. Suami France tersebut mengaku France sudah tahu soal pernikahannya dengan wanita lain. Suami France bahkan menuding France menggembar-gemborkan masalah ini agar mendapat sorotan media massa.

Selingkuh sebelumnya sempat dianggap sebagai masalah yang gelap, hal-hal yang hanya dibisikkan saja dan sulit dibuktikan. Tetapi di era Facebook dan Twitter serta komunikasi maju, masalah pribadi terkadang menjadi mudah diketahui. Dari pesan-pesan pendek bernada merayu sampai surat elektronik dan pernikahan gelap kini lebih mudah dilacak. Itu terutama terjadi jika ada bukti foto yang disiarkan secara daring.

“Semua itu merupakan buntut dari efek dunia maya sehingga memudahkan pelacakan yang dilakukan para pengacara perceraian yang bagus,” ujar Parry Aftab, seorang pengamat keamanan internet dan hukum masalah privat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

France, 41 tahun, mengetahui hal tersebut melalui Facebook pada Januari 2009. Ia mulai curiga dengan suaminya karena suaminya sering melakukan perjalanan bisnis. Bahkan, suami France pergi di hari saat anak mereka yang baru lahir keluar dari rumah sakit. France pun sempat mendapati paspor suaminya berada di rumah ketika suaminya tersebut mengaku pergi ke Cina untuk urusan bisnis.

Pada Oktober sebelum bepergian lagi, suami France meninggalkan jejak sebuah alamat situs sebuah hotel di komputer milik France dan suaminya. “Jadi saya ke hotel itu bersama seorang teman untuk memastikan sendiri,” ujar France. “Dia ternyata ada di sana dengan pacarnya. Saya lalu mengatakan, ‘Saya adalah istrinya. Kami sudah punya anak yang masih bayi’.”

Pacar suami France itu mengatakan  kepada France bahwa ia sudah bertunangan dengan suami France. “Mereka bahkan sudah mendaftarkan diri untuk menikah di Target,” ujar France.

Seorang teman France menyarankan agar France mengecek akun Facebook milik pacar suami France itu. Ternyata akun Facebook milik pacar suami France terbuka untuk publik. Namun, kini akun Facebook tersebut sudah tertutup.

Setelah menemukan foto-foto pernikahan tersebut, France akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan suaminya.


AP| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran