"Rabu lalu setelah tengah malam, syuhada Ayyub al-Taishan meledakkan dirinya di atas tanker Jepang M. Star di Selat Hormuz antara Uni Emirat Arab dan Oman," kata kelompok Brigade Abdullah Azzam dalam pernyataan yang diposting di situs website Islam yang digunakan oleh para militan.
Dalam pernyataan tersebut dikatakan, serangan itu sebagai sebuah pukulan untuk ekonomi global dan pasar minyak.
Empat puluh persen kebutuhan minyak dunia melintasi selat ini, sekaligus sebagai pintu gerbang keluar masuk produksi minyak Teluk. Beberapa waktu silam, al-Qaidah mengancam menyerang setiap kapal yang melintas teluk.
Hingga kini belum ada pihak independen yang bisa memverifikasi. Demikian juga dari pihak pemilik kapal Japan's Mitsui O.S.K. Ltd. Perusahaan yang disewa untuk menyelidiki kerusakan M.Star sepanjang 333 meter.
REUTERS | CHOIRUL