TEMPO Interaktif, Havana: Mantan Presiden Kuba Fidel Castro meluncurkan autobiografi berjudul The Strategic Victory di Havana, Selasa (3/8). "Tadinya saya pikir ini tidak akan terwujud, karena kami sudah mengerjakannya sejak lama," kata Castro.
Selain kisah hidup, buku setebal 800 halaman ini berisi cerita tentang operasi-operasi militer yang mengantarnya ke kursi kepemimpinan tertinggi di negara komunis itu pada 1959. Biografi ini juga dilengkapi dengan peta dan foto. Termasuk gambar Castro beserta kelompok pemberontak berbrewok di pegunungan Sierra Maestra, bagian timur Kuba, pada 1958. Kelompok kecil itu mengalahkan ribuan pasukan pemerintah dan menggulingkan pemerintah diktator Fulgencio Batista pada Hari Tahun Baru 1959. Menurut Castro, buku yang ditulis Katiuska Blanco ini juga berisi kisah detil masa kecilnya.
Castro, 84 tahun, lengser dari kursi presiden pada Februari 2008 karena kesehatan yang menurun. Sejak itu dia jarang tampil di publik, termasuk melewatkan Hari Revolusi, hari "tersuci" di Kuba. Kursi presiden dilanjutkan oleh adiknya Raul Castro.
Kemunculan kali ini seolah menegaskan kesehatannya membaik. Tampil dengan kemeja lengan pendek merah, Castro berpidato lebih dari satu jam. Acara itu juga dihadiri Elian Gonzalez, bocah yang pernah jadi isu internasional karena diperebutkan Amerika Serikat dan Kuba. Sebelumnya karib Che Guevara ini juga nongol di berbagai perhelatan, mulai pertemuan dengan para duta besar sampai pertunjukan lumba-lumba di Akuarium Havana.
TELEGRAPH | REZA M