TEMPO Interaktif, Moskow -Sedikitnya 29 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran hutan yang terjadi di Rusia tengah seiring gelombang panas yang menghantam negeri itu. Hari ini tercatat sudah 2 ribu orang mengungsi. Presiden Dmitry Medvedev memerintahkan pasukan militer membantu mengatasi api yang menghanguskan hutan. Dia juga memerintahkan para menteri untuk ke kawasan yang terkena dampak dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Kemarin Perdana Menteri Vladimir Putin telah berkumjung ke sebuah desa di Volga yang seluruh 341 rumah tinggal puing dilalap api. Dia berjanji kepada para warga Verkhnyaya Vereva bahwa desa mereka akan dibangun sebelum musim dingin.
Moskow terpaksa menerjunkan lebih dari 100 pasukan khusus pemadam kebakaran dari Siberia, hari ini ke kawasan di bagian barat, Nizhny Novgorod, yang terkepung oleh kebakaran hutan. Total terdapat 117 tenaga spesialis Kementrian Situasi Darurat dari kawasan Baikal, Irkutsk, Tomsk, Novosibirsk dan Altai telah dikirim ke daerah Nizhny, sekitar 400 kilometer timur Moskow.
Bencana kebakaran hutan kali ini disebabkan berlanjutnya gelombang panas dan kecerobohan manusia, serta meruyak akibat angin tornado di Rusia tengah dan barat. Menurut seorang pejabat Kementrian Situasi Darurat Rusia, ribuan warga telah dievakuasi sejauh ini dari area yang terancam meluasnya kebakaran.
Xinhua | RIA Novosti | dwi a
Baca Juga: