Kapal berbendera Malta ini dibajak saat melintas di lautan India membawa 19 awak asal Turki, dan dua Ukraina pada 23 Maret.
"Kapten kapal berbicara kepada kami, seluruh personil sangat bahagia dan excited. Mereka dalam kondisi sehat dan aman," ujar pengacara Nilgun Yamaner kepada kantor berita Anatolian.
Kapal dibebaskan pada pukul 07.25 pagi waktu setempat dan berlayar menemui kapal perang Turki Gelibolu di lepas pantai Somalia, katanya.
Armada angkutan laut seberat 35 ribu dwt (berat mati) dibajak saat berlayar dari Port Said, Mesir, menuju Kaousinchang, Thailand.
REUTERS | CHOIRUL