Malthe Golla dan Werner Stern diculik pada 22 Juni dari kediamannya di Darfur Selatan, ibu kota Nyala, tempat mereka bekerja di Technisches Hilfswerk (THW).
"Kami masih tak percaya kalau kami bisa bebas,' ujar Stern di pelabuhan udara Khartoum. "Kami bermimpi mandi dengan nikmat dan ganti pakaian setelah lima pekan (disandera)."
Golla mengatakan, mereka dalam kondisi bagus dan diperlaku baik. "Keluargaku sebelumnya sangat mengkhawatirkanku sehingga kini mereka sangat bahagia," katanya.
Sejumlah warga asing yang diculik di Darfur sudah berlangsung selama tiga bulan. Stern merasa beruntung bisa bebas setelah lima pekan dibawa tekanan. "Hentikan penculikan, sebab selalu membuat kesulitan," katanya kepada Reuters.
REUTERS | CHOIRUL