“Sanksi ini tidak akan membantu dalam memulai kembali pembicaraan dan tidak akan mempengaruhi pendirian Iran untuk mempertahankan haknya mengembangkan program nuklir untuk kepentingan damai,” kata Mehmanparast seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA. Mehmanparast menambahkan, sikap Uni Eropa tidak akan membantu meningkatkan pembicaraan.
Uni Eropa menjatuhkan sanksinya terhadap industri gas dan minyak Iran untuk mendesak negara Mullah itu memulai kembali pembicaraan antara Teheran dan enam negara berkuasa lainnya: Inggris, Cina Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat, yang mandek akhir-akhir ini.
Baca Juga:
Menurut diplomat Uni Eropa, yang termasuk dalam sanksi adalah larangan menjual peralatan, teknologi dan jasa sektor energi Iran dan menghantam aktivitas penyaringan, pencairan, eksplorasi dan produksi gas alam. Uni Eropa juga melarang investasi baru dalam sektor energi.
Terkait program nuklir Iran, sebelumnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dimotori Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi putaran keempat.
STRAITS TIMES | SUNARIAH
Baca Juga: