Serangan berlangsung Selasa oleh Taliban ini dengan target pos polisi dan gedung pemerintah distrik, tempat mereka selama ini hampir tak pernah ada.
Serbuan itu bersamaan dengan berlangsungnya konferensi internasional yang menyepakati pengendalian keamanan oleh pasukan keamanan Afganistan pada 2014 dan berakhirnya keberadaan pasukan asing di sana.
Juru bicara Taliban membenarkan serangan tersebut, tetapi menolak laporan sekutu soal adanya pemenggalan kepala. Sementara itu, menurut laporan sebelumnya, Taliban pernah memenggal kepala aparat pemerintah, jelas gubernur Baghlan Abdul Majid.
Meskipun jumlah pasukan asing meningkat hingga mencapai 150 ribu, mereka gagal mengusir Taliban sejak menginvasi Afganistan 2001. Korban di kedua belah pihak justru bertambah.
REUTERS | CHOIRUL