Rusia kini mencoba mengurangi munculnya serangan pemberontak di provinsi berpenduduk mayoritas Muslim di selatan menyusul serangan bom bunuh diri, Maret, di metro Moskow menewaskan sedikitnya 40 orang.
Sebuah ledakan besar terjadi di sekitar pembangkit listrik Baksanskaya, kata Rushydro produser pembangkit listrik tenaga air terbesar Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Menurut informasi awal, penyebab ledakan dan kebakaran adalah seorang teroris. Dua penjaga keamanan tewas, dua lainnya dilarikan ke rumah sakit," kata Rushydro.
Media mengutip keterangan dari sumber keamanan menyebutkan dua pengawal tewas dalam adu tembak dengan pemberontak.
REUTERS | CHOIRUL
Baca Juga: