Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton memimpin 70 organisasi dan negara-negara pada sebuah konferensi di Kabul untuk mencoba menempatkan Afganistan di jalan menuju stabilitas dan memungkinkan pasukan asing untuk menarik diri.
Presiden Afganistan Hamid Karzai berada di bawah tekanan dari Barat untuk mengambil tindakan terhadap merebaknya korupsi, untuk membuat lebih baik penggunaan miliaran dolar bantuan dan mendapatkan kepastian menangani pemberontakan Taliban sekarang yang jumlah pembunuhannya terhadap tentara asing telah mencapai rekor.
Taliban, digulingkan dari kekuasaan oleh invasi pimpinan Amerika pada tahun 2001, mengontrol sebagian besar wilayah selatan dan melakukan perlawanan keras bagi para tentara yang dipimpin Amerika yang menempakan 150 ribu pasukannya di bawah strategi kontra gerilyawan.
Karzai memberikan pidato utama yang berusaha meyakinkan masyarakat internasional dia mampu memikul tanggung jawab keamanan dan pemerintahan yang bersih, tapi dampak yang langgeng konferensi masih belum jelas.
Komunike akhir menyebut mendukung seruan Karzai untuk keamanan Afghanistan untuk "memimpin dan melakukan operasi militer di seluruh propinsi pada akhir 2014", yang memungkinkan pasukan pimpinan Amerika Serikat mulai angkat koper pulang ke rumah.
AP | The New York Times | dwi a