Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bin Ladin Berupaya Bebaskan Keluarganya di Iran

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Doha - Putra pemimpin al-Qaidah Usama bin Ladin, Ahad waktu setempat, mengatakan dia berharap Qatar membantu membebaskan anggota keluarganya yang terjebak di Iran.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Omar bin Ladin mengatakan dirinya berharap negara-negara Arab Teluk campur tangan atas nama saudaranya yang melarikan diri ke Iran selama penyerbuan Amerika Serikat di Afganistan 2001, dan sejak itu dia di sana berada dalam tahanan rumah.

"Kami telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Qatar. Mereka sangat membantu dan banyak bekerja. Mereka telah banyak memberikan bantuan kepada negara-negara di dunia, dan kami berharap mereka dapat membantu kami," katanya.

Beberapa anak Usama bin Ladin dari istri pertama Najwa terbang ke Iran pada 2001, termasuk Othman berusia sekitar 27 tahun, Fatima sekitar 22 tahun, dan Hamza putra bin Ladin dari istri ketiga serta istri ketiganya Khairiyah.

Sudara perempuannya Iman umur sekitar 17 tahun, dibebaskan tiga bulan lalu setelah dia masuk ke kedutaan Arab Saudi di Teheran dan sekararang berada di Syria, jelasnya. Sementara lima lainnya belum bisa meninggalkan Iran tanpa Izin, tambah bin Ladin.

"Mereka tak bersalah, tak satupun di antara mereka," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bin Ladin, kini tinggal di Qatar, percaya keluarganya memiliki kesempatan yang lebih baik jika mereka merencanakan pergi ke sebuah negara selain Arab Saudi.

"Iran mempunyai masalah dengan Arab Saudi. Mereka tidak ingin (keluaraganya) kembali ke rumah. Untuk itu, kenapa saya meminta bantuan Qatar dan Syria," ungkapnya. "Mereka ingin ke sini, atau ke Syria, atau negara lain di dunia yang bersedia menerimanya."


REUTERS | CHOIRUL


  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.