Menurut laporan koran Metro edisi kemarin, diperkirakan sekitar 5.000 liter air per hari diyakini terminum oleh para tamu di 18 lokasi kolam renang di Ibu Kota Wina, Austria. Para pejabat pemerintah kota mengatakan ongkos mengganti air sangat tinggi. Mereka pun mangkel, apalagi karena para perenang membanjiri kolam-kolam ketika gelombang udara panas berembus saat ini.
Mengganti air sebanyak ribuan liter itu juga menyedot ongkos lingkungan sebagaimana pengelola mengeluarkan duit, menurut para pejabat, karena perawatan air butuh zat kimia tertentu, misalnya kaporit. Sejumlah manajer kolam renang sebelumnya bahkan melarang celana pendek model Bermuda karena bahannya sangat menyerap air dan terbawa ketika para perenang meninggalkan kolam. Busyet.
ORANGE.CO.UK | DWI A.