Dalam jumpa persnya, juru bicara presiden Edwin Lacierda mengatakan Aquino telah menunjukan profesor ilmu hukum dari Universitas Filipina, Marvic Leon, sebagai juru runding pemerintah. Pernyataan tertulis Aquino yang dibacakan Lacierda menyebutkan pula presiden bertekad menghasilkan perjanjian damai.
Aquino menyatakan pemerintahnya tidak ingin mengulang kesalahan dari rezim-rezim sebelumnya. Ia juga akan mempelajari kesepakatan-kesepakatan sebelumnya untuk mencari formula penyelesaian akhir.
Leonen mengungkapkan pemerintahan adalah isu utama yang perlu dibahas untuk mencapai perjanjian abadi. “Kami akan beradilog dengan pimpinan MILF untuk mencari tahu pemerintahan dan penyelesaian macam apa yang mereka inginkan,” katanya.
ABS-CBN/Faisal Assegaf