Sumpah itu terdapat dalam rekaman video yang dilansir stasiun televisi berita berbahasa Arab, Al-Arabiyah. Rekaman itu dibuat sebelum ia mencoba meledakan bom di kawasan Times Square, jantung Kota New York, Amerika, 1 Mei lalu.
Dalam rekaman itu, lelaki kelahiran Pakistan 30 tahun lalu ini mengenakan busana tradisional khas negaranya yang disebut sharwal kamis. Ia duduk dengan satu senapan serbu di sampingnya. Pada kesempatan itu, Shahzad yang telah menjadi warga Amerika memuji Baitullah Mahsud, pemimpin Taliban di Pakistan yang tewas oleh rudal Amerika Agustus tahun lalu, dan Abu Musab al-Zarqawi, pendiri Al-Qaidah di Irak, yang terbunuh empat tahun lalu.
Shahzad meyebut kedua orang itu sebagai syuhada. “Serangan terhadap Amerika akan menjadi balasa dendam bagi seluruh mujahidin dan kaum muslim yang ditindas,” ia menegaskan. Shahzad divonis bersalah dan diancam hukuman mati.
Washington Post/Faisal Assegaf