TEMPO Interaktif, Berlin - Kelompok think tank ekonomi Jerman tampaknya iri dengan gurita yang mendadak menjadi selebritas internasional. Paul mampu meramal dengan tepat siapa pemenang di setiap pertandingan Piala Dunia.
Institut Riset Ekonomi DIW mempunyai cara sendiri meramal siapa pemenang Piala dunia berdasarkan pasar nilai transfer pemain sehingga mereka memilih Tim Spanyol yang memenangkan Piala Dunia. Dengan nilai total 650 juta euro atau Rp 7,4 tiliun lebih untuk satu regu yang terdiri 23 orang, Spanyol adalah pilihan DIW sebelum turnamen.
Ekonom DIW Gert Wagner mengatakan, pihaknya memilih Spanyol untuk memenangi dua Piala Dunia dan Euro 2008 didasarkan pada model ekonomi. Paul benar dalam delapan hasil pertandingan yang dipilihnya pada Piala Dunia 2010 tetapi satu kali salah di Piala Eropa tahun 2008. "Mari kita lihat Paul dibandingkan kami," kata Wagner, mengacu pada gurita dari Oberhausen yang menjadi magnet imajinasi dunia.
Tapi Wagner tidak menyebutkan fakta bahwa DIW, menggunakan model ekonomi, yang telah membuat Inggris sebagai pilihan kedua berdasarkan agregat nilai pasar transfer pemain sebanyak 542 juta euro. Faktanya, Inggris telah tersingkir di awal turnamen oleh Jerman.
DIW bukan hanya lembaga yang dibayangi kehebatan Paul. Para profesor di Eropa itu, baru-baru ini mengatakan bahwa Paul hanyalah dilindungi Dewi Fortuna alias sekedar bertuntung saja dalam pilihannya.
Paul gurita memprediksi pertandingan sepak bola dengan memilih makanan dari dua wadah transparan yang berbeda yang diturunkan ke dalam tangki. Masing--masing wadah dihiasi dengan bendera salah satu tim.
REUTERS| NUR HARYANTO