Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien dalam Kondisi Mati Suri Diselamatkan Berkat Kedipan Mata  

image-gnews
Richard Rudd (kiri). BBC Wales
Richard Rudd (kiri). BBC Wales
Iklan
TEMPO Interaktif, London - Pria yang lumpuh dan koma atau mati suri diselamatkan berkat kedipan mata ketika keluarga memutuskan untuk mencabut mesin bantuan hidup yang dipasang di tubuhnya.

Keluarga Richard Rudd, 43 tahun, sempat berada dalam kebimbangan karena harus memutuskan untuk mencabut mesin bantuan hidup yang dipasang di tubuh Rudd. Keluarga Rudd ingat pesan Rudd yang mengatakan dirinya tidak ingin terperangkap dalam tubuh yang tidak berfungsi.

Keluarga Rudd pun akhirnya memutuskan untuk mengikhlaskan Rudd. Namun ketika keluarga Rudd secara mental siap melepas kepergian Rudd, dokter yang menangani Rudd menemukan hal yang mengejutkan mereka. Meski mengalami cedera tulang belakang yang parah, Richard Rudd ternyata masih bisa mengedipkan matanya ketika ditanya pertanyaan sederhana.

Dan ketika ditanya apakah ia masih ingin tetap hidup, ayah dari dua anak tersebut mengisyaratkan dengan kedipan matanya bahwa dia ingin tetap hidup.

Ketika tanya-jawab tersebut berlangsung, BBC merekamnya dalam sebuah dokumenter tentang pasian yang mengalami luka otak serius. Acara yang disiarkan semalam pun memicu kontroversi mengenai keinginan untuk tetap hidup.

Organisasi-organisasi anti-euthanasia menilai Rudd mungkin saja tidak akan hidup jika Rudd menulis surat wasiat bahwa dirinya tidak mau hidup dalam kondisi mati suri.

Rudd berada dalam kondisi tidak bisa bicara atau bergerak. Namun, Rudd masih bisa berpikir, mendengar, dan merasakan. Ayah Rudd mengaku keluarganya sempat merasa Rudd tidak akan mau hidup dengan kondisi seperti itu.

“Ketika kita dalam kondisi sehat dan baik, sangat mudah mengatakan Anda ingin mesin bantuan hidup dimatikan. Tetapi ketika kondisi yang seperti itu terjadi pada Anda, keinginan Anda bisa jadi berubah,” ujar ayah Rudd, Richard.

“Membuat surat wasiat soal kehidupan Anda bisa merugikan bagi kesehatan Anda. Bayangkan jika Anda berubah pikiran, tapi Anda tidak bisa menyatakan itu,” lanjut Richard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pasti Richard sempat mendapat waktu ketika ia bisa mendengar apa yang terjadi tetapi tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya. “Saya bersyukur ia tetap hidup dan tidak membuat surat wasiat soal kehidupan. Jika ia membuat itu, maka kami tidak akan tahu apakah perawatan terhadapnya memang layak dilanjutkan.”

Rudd, yang ceritanya diungkapkan dalam acara dokumenter Between Life And Death, memiliki dua anak: Bethan, 14 tahun, dan CHarlotte, 18 tahun.

Rudd dan istrinya, Christine, cerai beberapa tahun lalu. Rudd berada dalam kondisi seperti ini setelah jatuh dari motor setelah ditabrak sebuah mobil di pompa bensin pada 23 Oktober tahun lalu.

Rudd mengalami cedera tulang belakang yang parah dan didiagnosa mengalami paraplegic (lumpuh di tubuh bagian bawah). Ia dirawat di Neuro Critical Care Unit di Addenbroke di Cambridge.

Keluarga sempat memutuskan untuk mencabut mesin bantuan hidup yang dipasang di tubuh Rudd. Sebab, Rudd pernah mengatakan, “Jika kondisi seperti ini terjadi pada saya, saya tidak mau berlanjut.”

Tapi para dokter meminta keluarga untuk bersabar dan melihat perkembangan Rudd. Akhirnya Profesor David Menon menemukan bahwa pasiennya tersebut bisa berkedip.

Profesor Menon membutuhkan waktu tiga pekan untuk berkomunikasi dengan Rudd untuk memastikan Rudd sadar dengan kondisinya. Tiga kali Menon menanyakan apakah Rudd ingin melanjutkan perawatannya. Tiga kali pula Rudd menjawab ya melalui kedipan matanya.


DAILYMAIL| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.


Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Viv Bodycote. Caters News
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.