Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uganda Tahan Enam Pelaku Peledakan Bom  

image-gnews
Pasca ledakkan di restoran Ethiopian village Kampala, Uganda (12/7). AP/Marc Hofer
Pasca ledakkan di restoran Ethiopian village Kampala, Uganda (12/7). AP/Marc Hofer
Iklan
TEMPO Interaktif, Kampala - Polisi Uganda menemukan bom rompi tidak meledak serta menahan enam dari 20 warga Somalia dan Uganda yang diduga merencanakan peledakan bom kembar menewaskan 76 suporter bola, Ahad. Demikian keterangan sumber intelijen.

Gerakan Islam Somalia, al-Shabaab, megatakan mereka bertanggung jawab atas serangan ke restauran dan klub rugby saat para suporter menyaksikan final Piala Dunia di televisi.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat di Washington mengatakan ada petunjuk bahwa pengakuan al-Shabaab selaku penanggung jawab ledakan adalah asli. Ini merupakan serangan pertama kali kelompok tersebut di luar Somalia.

Washington dalam kontaknya dengan Uganda dan pemerintah lainnya di kawasan tempat al-Shabaab merencanakan serangan menyebutkan perlu saling membagi informasi intelijen dan itu merupakan "keputusan yang tepat," demikian kata pejabat.

Sementara itu, pejabat al-Shabaab mengatakan tidak ada pelaku bom bunuh dalam serangan di Uganda, yang mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di Somalia.

Sumber intelijen militer Uganda mengatakan kepada Reuters, para pejabat intelijen telah menerima petunjuk rahasia bulan lalu bahwa akan ada rencana serangan. Namun pejabat Amerika Serikat tidak mengetahui peringatan tersebut.

"Pada 17 Juni, seorang informan dari Kisenyi, daerah pinggiran Kampala, mengatakan sejumlah warga Somalia merencanakan serangan saat Piala Dunia digelar," ujar sumber di Uganda.

Pejabat ini menyebutkan telah mengatakan lebih dari 20 warga Somalia dan Uganda yang merencanakan serangan. "Sampai sejauh ini kami menahan enam dari mereka."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al-Shabaab megancam melancarakan serangan lagi kecuali Uganda dan Burundi menarik pasukan penjaga perdamaiannya dari Uni Afrika di Somalia, dimana para militan sedang bertempur melawan pemerintah dan menguasai sebagian besar wilayaha negara.

Polisi menemukan bom rompi Ahad dini hari di tempat ketiga dalam kondisi rusak tertanam dalam tanah.

REUTERS | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

19 Februari 2016

Sejumlah tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang  mendarat darurat di Somalia, 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir tersebut membawa persediaan makanan untuk tentara perdamaian AMISOM. REUTERS/Feisal Omar
Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

Untuk menyiasati, warga Uganda menggunakan jaringan VPN.


Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

18 Februari 2016

Puas Fransiskus mleihat patung para martir Katolik Uganda yang dibantai saat mengunjungi kuil martir Anglican Namugongo di Kampala, Uganda, 28 November 2015.  REUTERS/James Akena
Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

Secara keseluruhan, pemilu berjalan damai.


Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

16 Februari 2016

Tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang membawa persediaan makanan untuk pasukan perdamaian AMISOM di 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir terpaksa mendarat darurat setelah salah satu mesinnya rusak tapi keenam kru pesawat selamat. REUTERS/Feisal Omar
Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

Beberapa orang cedera seelah dipukul polisi.


Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

13 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

Tikubuwana, 27 tahun, dan Zaituni, 70 tahun, sudah hidup bersama dalam satu atap.


Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

12 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

Steven Tikubawana, 27 tahun, menyebut calon istrinya, Zaituni Nakanda, 70 tahun, setia dan penuh kasih sayang.


Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

12 Juni 2014

Soal masa depan yang demokratis, dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB, New York, September 1998:
Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

Ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya.


Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

23 Januari 2014

Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

RUU Homoseksual dianggap kejam oleh kelompok pembela hak asasi manusia.


Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

6 April 2013

REUTERS/Paul Hackett
Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

Bagi mereka yang dengan sengaja mempertontonkannya, semisal penyanyi di atas panggung, hukumannya akan berlipat.


AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

4 April 2013

Joseph Kony
AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

Gerombolan Kony menculik anak-anak di empat negara bagian tengah Afrika untuk dijadikan tentara dan budak seks.


Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

13 Agustus 2012

Tentara keamanan Kenya saat melakukan patroli di Somalia. REUTERS/Noor Khamis
Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

Tak disebutkan jumlah helikopter dan pasukan yang ada di dalamnya.