Seperti biasa, Amerika serikat menjadi salah satu isu yang disampaikan. Ia memperingatkan negara tetangga yang menjadi musuhnya itu soal kemungkinan pecah perang nuklir di Semenanjung Korea dan Iran.
Castro muncul dengan setelan kemeja flanel dan celana joging. Ia kelihatan cukup sulit berbicara di usianya ke-83. Selain berbicara mengenai sejarah dan statistik, ia juga menjawab pertanyaan teman dekatnya, wartawan Randy Alonso, mengenai softball.
Program televisi “Meja Bundar” pertama kali mengudara tiga tahun lalu. Di acara ini, Castro biasa menyampaikan gagasan dan komentarny atas pelbagai perkembangan di dalam negeri dan internasional. “Ini menunjukan makin banyak bukti ia tetap memainkan peran penting,” kata Brian Latell, mantan agen CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika).
New York Times/Faisal Assegaf