Seluruh anggota pemeriksa yang terdiri dari 56 ahli dan 80 staf pendukung dari Komisi Monitoring, Verifikasi, dan Inspeksi PBB (UNMOVIC), dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) terbang dengan menumpang pesawat Boeing 727 menuju ke Siprus. "Kami semua harus pergi," kata juru bicara Tim Inspeksi Hiro Ueki.
Sumber dari PBB mengatakan, penerbangan kedua akan mengggunakan pesawat Hercules C130, untuk mengangkut staf PBB lainnya ke pangkalan terdekat di Larnaca, Siprus.
Sekretaris Jendral PBB Kofi Annan, hari Senin (17/3) memerintahkan evakuasi terhadap para pengawas PBB dan staf kemanusiaan dari Irak, serta menghentikan untuk sementara perdagangan minyak untuk bahan pangan (oil for food), yang memungkinkan Bagdad mengekspor minyak dengan imbalan mendapatkan kebutuhan pokok.
Selasa (18/3) pagi, Presiden Amerika Serikat George W. Bush memberikan waktu 48 jam bagi Saddam Hussein untuk meninggalkan negaranya, atau Irak akan diserang. (Indra Darmawan Tempo News Room)