Thailand baru saja dilanda unjuk rasa besar-besaran oleh kelompok pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra itu. Sebanyak 90 orang dan lebih dari 1.400 lainnya cedera dalam dua bulan demonstrasi yang berkaihr ricuh pertengahan Mei lalu.
Untuk mengantisipasi unjuk rasa baru, Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva memperpanjang masa darurat militer di 23 provinsi, termasuk Bangkok, hingga 7 Oktober mendatang. Berdasarkan undang-undang darurat itu, militer berwenang menahan orang yang dicurigai dan jam malam pun diberlakukan.
Para pemimpin Kaus Merah mengancam akan berdemo lagi hingga Abhisit turun dari jabatannya. Menurut juru bicara Kaus Merah, Sean Boonpracong, saat ini sudah dikeluarkan 820 surat perintah penangkapan. “Saya pikir mungkin baru sepertiga orang yang dirangkap,” katanya.
Washington Times/Faisal Assegaf