Dalam sebuah wawancara hari ini dengan harian Yordania al-Sabil, yang diterbitkan untuk edisi Ahad besok, Meshaal menyatakan gerakannya dengan senang hati kembali ke negoisasi, yang telah mandek selama beberapa bulan, tak berarti bahwa kelompok yang mengontrol Jalur Gaza itu menyerah atas tuntutan sebelumnya atau mundur dari posisi mereka.
“Jika satu orang tentara belum cukup untuk membebaskan para tahanan kami, kami akan melakukan apa saja bertujuan menangkap lebih banyak lagi tentara,” ancamnya. Schalit diyakini masih ditahan oleh kelompok sayap militan Palestina yang berafiliasi ke Hamas.
Ynetnews | dwi a