Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bunuh Diri Terjang Tempat Suci Kaum Sufi Pakistan, 41 Tewas  

image-gnews
Bom bunuh diri pada sebuah tempat suci kaum sufi di sebelah timur Kota Lahore, Pakistan, Kamis (1/7). AP Photo/K.M.Chaudary
Bom bunuh diri pada sebuah tempat suci kaum sufi di sebelah timur Kota Lahore, Pakistan, Kamis (1/7). AP Photo/K.M.Chaudary
Iklan
TEMPO Interaktif, Lahore - Tiga pengebom bunuh diri menerjang sebuah tempat suci kaum sufi di sebelah timur Kota Lahore, Pakistan, Kamis (1/7). Menurut pejabat setempat, serangan tersebut menewaskan 41 orang dan melukai 120 orang lebih.

Saat ledakan, ratusan jemaah tengah mengunjungi makam ulama sufi Persia abad 11 Syed Ali Hajwair atau lebih dikenal sebagai Data Gunj Bakhsh.

Warga muslim Pakistan mengunjungi tempat ibadah dan beberapa masjid pada Kamis malam dan Jumat.

“Jenazah korban berserakan di lapangan makam,” ujar juru foto Reuters Mohsin Raza dari tempat kejadian. “Darah bercucuran di mana-mana. Dua korban tewas adalah teman saya. Kondisinya sangat menakutkan.”

Salah satu pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu untuk merangkak menuju tempat suci tersebut, sedangkan dua serangan lain terjadi di ruang bawah tanah yang menjadi tempat jemaah wudhu sebelum salat.

Salah satu pejabat Kota, Sajjad Bhutta, mengatakan sedikitnya 41 orang tewas dan 122 terluka.

Saksi mata bernama Mian Rauf mengatakan para jemaah sedang beristirahat di mausoleum dan taman untuk salat terakhir ketika serangan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pertama ada tiga ledakan kecil. Warga panik dan mulai berlarian. Tetapi dalam waktu sekejap, terjadi ledakan besar,” kata Rauf. “Kondisinya kacau balau. Orang-orang berteriak minta tolong dan berlarian ke segala arah. Asap mengepul ke mana-mana. Tidak ada yang bisa dilihat dan hanya tangisan yang terdengar.”

Juru Bicara Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, Farahnaz Ispahani, mengecam serangan tersebut. “Racun ekstremisme ini akan disingkirkan dari negara kami dan kami tidak akan gentar.”

Perdana Menteri Yusuf Raza Gilani mengatakan serangan ke tempat suci tersebut menunjukkan ‘para teroris tidak memandang agama dan kepercayaan’.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.