Menteri Kesehatan Meksiko Jose Angel Cordova, seperti dilaporkan Rabu (30/6),mengatakan sampai Oktober 2009, 90 persen dari kasus influenza yang terjadi adalah flu babi. Tapi pada Mei lalu, jumlah itu berkurang hingga 10 persen.
Kendati dicabut, ujar Cordova, pemerintah akan terus memantau kasus flu. Dengan dicabutnya status ini, maka proses untuk memperoleh obat kembali normal setelah sebelumnya dipercepat oleh pemerintah untuk melawan virus.
Tak hanya di Meksiko, penyebaran flu babi yang disebabkan oleh virus H1N1 ini,juga dinyatakan berkurang di beberapa negara di dunia dalam beberapa bulan ini. Sebelumnya akibat virus mematikan itu, 17.800 orang di lebih dari 200 negara meninggal. Sedangkan di Meksiko, tempat virus ini berasal, terdapat 72.546 orang yang terjangkit dan 1.289 di antaranya mengalami fatal. Flu babi pertama terdeteksi di Meksiko pada April 2009. Tapi kini Meksiko telah memvaksin sekitar 27 jutanya.
THE STAR | SUNARIAH