Ijin Class 26 itu diperoleh Sultan Ibrahim setelah ia berhasil mengemudikan secara manual lokomotif seberat 86 ton.
Dia membuat manuver di stasiun kereta api Gemas di Negeri Sembilan pada pukul 09 pagi waktu Malaysia, kemarin, dan ditonton rakyatnya yang ingin meyaksikan aksi sang Sultan.
Baca Juga:
Usai bermanver Sultan kemudian menghadiri pertemuan singkat yang digelar Presiden Kereta Api Tanah Melayu Berhad, Aminuddin Adnan. Dalam pertemuan, Sultan memperoleh surat ijin mengemudiakan lokomotif dan mencatatnya dalam Malaysia Book of Record.
Tak cukup disitu, usai upacara Sultan melakukan konvoi bersama Kembara Mahkota menuju Bekok di Segamat, tempat ia disambut oleh Presiden Asosiasi Cina Malaysia, Chua Soi Lek. Sultan melanjutkan aktifitasnya dengan mengendarai sepeda motor dan membonceng Chua menuju Dewan Serbaguna Bekok.
THE STAR | SUNARIAH
Baca Juga: