Serangan pertama, pelaku meledakkan dirinya di pos penjagaan polisi menewaskan empat polisi dan melukai empat lainnya di barat Mosul, 390 kilometer utara Irak. Serangan kedua, pelaku menyerang pintu gerbang utama markas angkatan darat Irak di timur Mosul, melukai lima tentara.
Mosul merupakan kawasan yang dihuni oleh suku Arab Irak dan minoritass Kurdi. Daerah kaya minyak ini juga sebagai jantung pemberontak Islam Suni yang memiliki kaitan dengan al-Qaidah.
Irak meningkatkan kewaspadaa terhadap serangan para pemberontak setelah pemilihan umum nasional 7 Maret. Hingga kini pemilu tersebut belum jelas pemenanganya.
REUTERS | CHOIRUL