Menurut bos The Mimosa Dancing Girls, akibat tumpahan oli di Teluk Meksiko, banyak nelayan yang biasa mengunjungi klub mereka kini sudah tidak datang lagi karena kehilangan mata pencaharian.
Para nelayan di sekitar juga mengeluhkan respon para bos BP dan pemerintah Amerika Serikat. “Pemerintah kami, bos-bos di BP, tampaknya mereka mengabaikan masalah ini,” ujar nelayan dari Louisiana, Dwayne Price.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Wakil Presiden Joe Biden dikritik karena bukan memikirkan mengenai masalah tumpahan oli, tetapi justru bermain golf di dekat Washington.
Sedangkan, bos BP Tony Hayward justru bepergian dengan kapal pesiarnya. BP sendiri menyatakan Hayward masih bertanggung jawab atas tragedi tumpahnya oli di Teluk Meksiko.
BP rencananya mulai mencari dana segar pekan depan melalui penjualan surat utang seharga 6,75 miliar pound (Rp 89,9 triliun). BP juga kabarnya bakal mencari pinjaman sebesar 13,55 (Rp 180 triliun) miliar pound serta penjualan aset sebesar 13,5 miliar pound (Rp 179 triliun).
BP telah membayar 70 juta pound (Rp 932 miliar) kepada para penduduk di sekitar Teluk Meksiko.
Jutaan galon minyak tumpah ke Teluk Meksiko sejak terjadi ledakan di pengeboran minyak milik BP pada 20 April lalu. Insiden tersebut juga menewaskan sekitar 11 pekerja.
THE SUN| KODRAT SETIAWAN