Juragan tambang Ken Talbot, salah satu orang paling tajir Australia, adalah diantara penumpang pesawat yang diduga jatuh tersebut. Menurut perusahaan tersebut, mereka tengah meninjau lokasi proyek tambang bijih besi Sundance di Kamerun dan Kongo.
Pesawat dilaporkan hilang setelah tinggal landas dari Ibukota Kamerun Yaonde pada Sabtu. Rutenya adalah ke Yangadou di Republik Kongo. “Kira-kira itu sebuah penerbangan selama empat saja, dan komunikasi terakhir dengan mereka adalah 30 menit ketika terbang,” ujar Brian Thornton, juru bicara Talbot Group, salah satu pemegang saham terbesar Sundance, Senin (21/6) siang. “Itu komunikasi standar-mereka tidak melaporkan apapun sesuatu yang buruk.”
Baca Juga:
Sundance tidak menyebut nama semua penumpang. Hanya disebutkan eksektutif hilang adalah Chairman Geoff Wedlock, Managing Director Don Lewis, Company Secretary John Carr-Gregg, dan anggota non eksekutif Ken Talbot, John Jones dan Craig Oliver.
“Para keluarga mereka saat ini sangat harap-harap cemas. Anda bisa bayangkan itu,” ujar Thornton.
Perdana Menteri Australia Kevin Rudd hari ini di kantornya di Canberra mengungkapkan perhatiannya dan berjanji akan menggalang upaya penuh untuk pencarian. “Semua sumber daya diplomatik dan konsuler telah dikerahkan untuk upaya tersebut,” ujar Rudd. “Kami benar-benar tidak akan meninggalkan semua upaya kami untuk mencoba dan membantu apa yang menjadi perhatian seluruh keluarga mereka.”
CNN/dwi a