Athar Abbas, mayor jenderal di angkatan darat Pakistan, Rabu (16/6), membenarkan bahwa 40 pasukan di garis terdepan hilang setelah pos mereka di perbatasan antara Mohmand Pakistan dan Distrik Bajaur diserbu Taliban Afganistan, Senin.
Abbas mengatakan Taliban telah menahan lebih dari lima tentara Pakistan yang bertugas di konsulat di Jalalabad di Afganistan, namun 35 lainnya belum diketahui nasibnya.
Sementara itu, angkatan darat Pakistan mengatakan, pasukannya telah membunuh 38 pejuang Taliban Afganistan di Bajaur, Rabu. Di pihak militer kehilangan 10 serdadu.
"Sedikitnya 38 militan tewas dan 10 serdadu meninggal," kata Zakir Hussain Afridi, kepala administrasi Bajaur sembari menunjukkan 18 mayat pejuang Taliban Afganistan di depan para komandan pasukan lokal.
Dia katakan, pasukan keamanan menghancurkan dua persembunyian Taliban dan menahan 23 pejuang sejak pertempuran berlangsung. Pasukan pemerintah melakukan serangan ke Bajaour awal tahun ini dan berhasil membebaskan daerah tersebut dari Taliban, Maret.
Para komandan mengklaim sebuah kemenangan awal di bulan Februari 2009, namun kekerasan menyeruak saat militer kembali memerangi Taliban di Waziristan selatan dan lembah Swat.
Pasukan Pakistan bertempur di Banjaur sejak Agustus 2008, mencoba mengusir Taliban dan al-Qaidah dari persembunyiannya, sebaliknya Taliban menyerang balik.
ALJAZEERA | CHOIRUL