Surat kabar Haber Turk melaporkan dalam pertemuan para pejabat tinggi Turki muncul sejumlah pilihan untuk menghukum Israel yang menolak minta maaf atas insiden itu, termasuk memutus hubungan diplomatik.
Sejak tragedi itu terjadi dua pekan lalu, Turki telah menarik duta besarnya dari Tel Aviv. Kasus Mavi Marmara yang bernedera Turki menewaskan 19 relawan dan mencederai 36 lainnya.
Pilihan lain yang diajukan adalah menerapkan visa bagi turis Israel yang selama ini dibebaskan, melarang kapal Israel bersandar di pelabuhan Turki, atau mengakhiri kerja sama di bidang sipil, seperti pendidikan, budaya, serta olah raga.
Haaretz/Faisal Assegaf