Seorang pejabat senior Israel menuding misi kemanusiaan Iran dan Libanon disusupi oleh Hizbullah. “Kami tidak akan membiarkan Iran atau organisasi seperti Hizbullah membawa roket dan senjata ke Gaza yang dapat membunuh rakyat kami,” kata pejabat itu kepada kantor berita AFP.
Namun koodinator misi kemanusiaan Libanon, Samar haji, membantah rombongannya terkait dengan kelompok yang dicap teroris oleh Amerika serikat dan Israel itu. “Kami semua wanita independen yang yakin bisa mendobrak blokade Israel terhadap Gaza,” ia menegaskan.
Sejauh ini sudah 50 perempuan yang mendaftar sebagai penumpang di kalap Mariam itu. Terdiri dari 30 perempuan Libanon dan sisanya warga asing.
Daily Star/Faisal Assegaf