Menteri Dalam Negeri Italia Roberto Maroni, Senin (14/6) waktu setempat, mengatakan pemasangan scanner dimulai di stasiun kereta api.
Body scanner telah digunakan secara percobaan di tiga bandara Italia sejak Maret lalu. Namun muncul pertentangan yang telah dibesarkan atas kemungkinan pelanggaran privasi.
Maroni mengatakan kepada wartawan mesin scanner tersebut telah dimodifikasi untuk membuat gambar yang benar-benar bisa mengenali para calon penumpang.
"Segera setelah pengujian selesai, saya kira pada akhir Juli mendatang, kami akan mengambil keputusan," tegasnya.
Pihaknya akan memasang alat tersebut secara progresif di seluruh bandara dan semua tempat umum yang kemungkinan menjadi sasaran serangan teroris. "Yang pertama di seluruh stasiun kereta api," kata Maroni.
REUTERS l BASUKI RAHAMAT