Ratusan pemuda bentrok dengan membawa stik baja, senjata rakitan, dan membakar mobil. Pemerintah sementara pimpinan Roza Otunbayeva menyebutkan kerusuhan berawal dari "koflik lokal" di sebuah kasino. Hampir seluruh korban tewas akibat tembakan senjata.
Kerusuhan ini tejadi di selatan pusat kekuasaan, basis mantan presiden Kurmanbek Bakiyev yang diturunkan paksa April dalam sebuah demonstrasi rakyat.
Kekacauan April di negara pecahan bekas Uni Soviet ini mendapatkan perhatian dari Rusia, Cina, dan Amerika Serikat. Rusia dan Amerika Serikat mendirikan basis militer di negara tersebut.
Para pendukung Bakiyev menguasai gedung-gedung pemerintah di Selatan, 13 Mei, sekaligus menjadi pusat kekuasaan Bakiyev.
Sedikitina 17 orang tewas dan 201 lainnya cedera akibat kerusuhan Jumat, kata Menteri Kesehatan. Sebelemunya, kementerian menyebutkan korban tewas sebanyak enam orang.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri mengatakan lima orang ditahan dan situasi di Osh "dikuasai". Juru bicara menteri mengatakan informasi awal menyebutkan kerusuhan bermula dari sebuah kasino.
Beberapa toko di dekat kantor walikota masih terbakar dan serangan senjata api secara sporadis masih terdengar di Osh tengah, demikian saksi mata mengatakan kepada Reuters. Sekelompok pemuda memenuhi jala-jalan dengan membawa swnjata tongkat, batu, dan bom molotov.
Pemerintah sementara yang mengirimkan tentara dan kendaraan antihuru-hara mengatakan pemerintah menyatakan negara dalam keadaan darurat di Osh dan tiga daerah di sekitarnya.
"Penyulut kerusuhan akan ditahan dan dimintai pertanggungjawaban," kata Otunbayeva dalam pernyataannya.
Ismail Isakov, menteri pertahanan di pemerintahan sementara, terbang ke Osh usai mengikuti rapat darurat. Isakov belum lama ini ditunjuk oleh pemerintah sementara sebagai perwakilan khusus untuk selatan Kyrgyzstan. Menteri Dalam negeri Bolot Sherniyazov juga terbang ke Osh, kota berpenduduk 200 ribu orang.
Sementara itu Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang sedang mengadakan pertemuan regional dengan para pemimpin di Uzbekistan menginginkan kerusuhan di tetangganya Kyrgyzstan diakhiri.
"Kami berharap situasi di Kyrgyzstan segera reda," kata Presiden Cina Hu Jintao. "Cina tetap memberikan bantuan sebanyak yang diinginkan Kyrgyzstan."
REUTERS | CHOIRUL