Bahkan, kata dia, negara-negara berkekuatan nuklir itu tidak mengizinkan negara lain memiliki teknologi serupa meski untuk kepentingan damai. “Mereka ingin memonopoli ilmu dan teknologi (nuklir) untuk mereka sendiri guna melindungi kepentingan mereka,” kata Ahmadinejad dalam pidatonya.
Memang tidak disebutkan negara mana saja yang dimaksud. Namun komentar itu tampaknya ditujukan pada Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Cina, dan Israel. Sedangkan Iran, Korea Utara, dan Burma yang baru dan sedang mengembangkan proyek nuklir menjadi korban tekanan mereka.
Dalam lawatan itu, Ahmadinejad tidak direncanakan bertemu para pemimpin Cina, termasuk Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao. Kunjungan itu berlangsung dua hari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengesahkan resolusi sanksi keempat bagi Iran.
Aljazeera/Faisal Assegaf