Pernyataan Abbas itu muncul dalam pertemuan dua jam dengan sekitar 30 pemimpin Yahudi di Ibu Kota Washington, Amerika Serikat. Mereka berasal dari pelbagai organisasi, seperti AIPAC (Komite Urusan Publik Amerika Israel), Liga Anti-Penistaan (ADL), dan the Conference of Presidents of Major Jewish Organizations.
Ketika ditanya apa Abbas tawarkan sebagai bukti keseriusaan berdamai dengan Israel, ia menjawab, “Saya tidak akan pernah membantah hak kaum Yahudi atas tanah Israel.”
Jika berdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab 2003 yang disodorkan Raja Abdullah dari Arab Saudi, wilayah Israel tidak mencakup seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem, dan Jalur Gaza yang mereka rebut setelah Perang Enam Hari 1967.
Haaretz/Faisal Assegaf